Laporan Konsep Desain


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan ridho-Nya laporan pembuatan buku konsep design untuk tugas mata kuliah Teknik Komunikasi departemen Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2018 telah selesai. Laporan ini dibuat berdasarkan tugas dari dosen pengampu sebagai gambaran dalam membuat poster, weblog dan film. Selain itu, juga sebagai panduan dalam proses pembuatan poster, weblog, dan film nantinya guna menghasilkan karya yang layak dan mempunyai kualitas yang baik.
Laporan ini berisi tentang konsep yang menggambarkan mengenai poster, weblog, dan film yang akan diproduksi. Dengan adanya laporan ini diharapkan memberikan gambaran tentang poster, weblog, dan film  untuk membantu dan mempermudah dalam proses produksi poster, weblog, dan film serta dapat meningkatkan pemahaman tentang poster, weblog, dan film.
Pada kesempatan ini, kami dari mahasiswa dan mahasiswi fakultas Teknik departemen Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2018 menyampaikan terimakasih kepada dosen pengampu serta semua anggota yang telah memberikan ide, kritik, saran, dan masukan dalam penyempurnaan laporan ini. Kami berharap laporan ini dapat mendukung proses produksi dan memberikan pengalaman yang luar biasa tentang teknik komunikasi.



Daftar Isi




BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Sebagai makluk sosial manusia itu tidak dapat terlepas dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia perlu melakukan komunikasi satu sama lain. Komunikasi merupakan proses penyampaian suatu informasi/pernyataan  yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai konsekuensi dari hubungan sosial. Komunikasi dibagi menjadi komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal berhubungan dengan bahasa, sedangkan komunikasi non verbal berhubungan dengan simbol, gambar, atau media konunikasi lainnya. Selain dapat memenuhi kebutuhan, komunikasi juga dapat menciptakan dan memelihara hubungan satu sama lain. Dengan demikian komunikasi menjadi salah satu aspek penting bagi kehidupan manusia.
Komunikasi merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang perencana. Salahsatu kunci keberhasilan dalam komunikasi adalah mengetahui Teknik Komunikasi. Teknik komunikasi adalah cara meyampaikan informasi/pernyataan mealui media komuniksi yang sesuai. Dari hal tersebut kita dapat mengetahui bagaimana seharusnya berkomunikasi dengan masyarakat ataupun anggota kelompok dengan baik, agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam memberikan informasi.
Dalam mata kuliah teknik komunikasi ini, mahasiswa diberikan tugas besar secara berkelompok berupa pembuatan film, poster, dan website. Tugas Besar Teknik Komunikasi di bertujuan agar setiap mahasiswa Teknik PWK dapat mengetahui dan memahami tentang cara bagaimana  penyampaian informasi/pernyataan kepada khalayak umum melalui berbagai macam media. Media komunikasi  tersebut berupa Banner/Poster, video (film) dan website.
Tema yang kelompok kami pilih adalah “Pelestarian Bangunan kuno”.  kita tentu sudah tahu Bangunan kuno merupakan salah satu bukti sejarah peradaban suatu kota di masa lalu yang tentunya mengandung nilai nilai sejarah. Selain itu Bangunan kuno dapat menjadi land mark kota tersebut dan dapat meningkatkan kegiatan pariwisata yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Setiap daerah di indonesia pasti  memiliki bangunan kuno,  salah satunya kota semarang. Bangunan kuno di kota semarang contohnya itu bangunan lawang sewu dan kota lama. Bangunan terebut merupakan peninggalan penjajahan Belanda. Sebelumnya lawang sewu digunakan sebagai kantor NIS dan kota lama sebagai kawasan kota Semarang yang dihuni oleh orang-orang belanda pada masa penjajahan Belanda. Saat ini bangunan tersebut telah menjadi icon wisata di Semarang.
Akhir-akhir ini Pemerintah mulai sadar akan pelestarian bangunan kuno. Bentuk pelestarian bangunan kuno yang dilakukan pemerintah yaitu: memperbaiki dan, memperbaharui sesuai fungsi aslinya, memperpercantik sesuai perkembangan zaman bangunan kuno. Namun hal tersebut tidak didukung dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pelestarian bangunan kuno, bisa dilihat sering ditemukan perbuatan vandalisme yaitu suatu perbuatan merusak terhadap bangunan-bangunan kuno. Dengan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian bangunan kuno, makaa diharapkan dengan pembuatan poster, film dan web blog dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan bangunan kuno.

B.   Tujuan 

Pembuatan konsep design itu memiliki tujuan antara lain :
1.    Memenuhi tugas besar mata kuliah Teknik Komunikasi mengenai laporan konsep design berupa pembuatan film, poster, dan Web Blog, dari dosen pengampu.
2.    Memberi informasi dan ilmu pengetahaun kepada masyarakat khususnya bagi pemuda, agar lebih mengenal, mengetahui, mencintai sejarah kota.
3.    Mengajak masyarakat untuk  mendukung program pemerintah mengenai pelestarian bangunan kuno yaitu dengan merawat dan menjaganya.
4.    Meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri maupun luar negeri ke Lawang Sewu.

C.   Sasaran

Untuk mencapai tujuan di atas, maka sasaran yang dilakukan meliputi :
1.    Mengidentifikasi karakteristik lawang sewu
2.    Mencari informasi mengenai kondisi bangunan lawang sewu.
3.    Merekomendasikan perbaikan sarana dan prasarana pendukung demi perkembangan pariwisata lawang sewu.
4.    Menggunakan media komunikasi seperi: poster, film dan website untuk mengajak masyarakat khususnya kaum muda untuk semakin mengenal, mencintai sejarah kota, sehingga bisa menjauhi kegiatan pengerusakan seperti vandalism
5.    Menggunakan media komunikasi seperi: poster, film dan website untuk mempromosikan kepada wisatawan dalam negeri dan luar negeri

D.  Ruang Lingkup Materi

Masalah pokok yang akan dibahas pada buku konsep design ini adalah yang berkaitan dengan pelestarian kota yang secara spesifik mengacu kepada pelestarian bangunan kuno. Pelestarian  bangunan kuno sendiri bertujuan untuk menjaga agar sejarah yang ada dalam bangunan tersebut teteap lestari dan dapat di nikmati oleh anak cucu kita nanti. Hal yang di bahas dalam buku konsep desain ini yaitu desain  poster, membuat film pendek dan juga membuat weblog.
Setiap desain memiliki cara pembuatan yang berbeda. Untuk pembuatan poster dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara manual tanpa menggunakan aplikasi dan dengan menggunakan aplikasi. Untuk pembuatan manual menggunakan crayon sedangkan untuk penggunaan aplikasi dapat berupa software CorelDraw X7 dan Photoshop.
Selanjutnya untuk film, kami mengangkat dengan tema yang sama. Pada pembuatan film ini dilakukan ditempat-tempat bersejarah seperti Lawang Sewu,Kota Lama, dsb. Untuk proses pengeditan video kami berencana akan menggunakan Vegas Pro versi 14.0.

E.    Kontribusi Tiap Anggota Kelompok

1.    Pembuatan poster
Setiap anggota membuat masing-masing poster individu yang berkaitan dengan tema. Setelah dipresentasikan, anggota kelompok memilih poster yang akan diajukan sebagai acuan poster kelompok.
·      Koordinator : Fadhilah Maretha Adrie 
·      Editor             : Ilma Rizka Avina
·      Creator          : Rinka Sara Kartika
·      Sarana            : Abdurrahman
·      Anggota        :
-  Muhammad Rizki Islami
-  Anis Latifah Kurniawati
-  Natalia Tampubolon
-  Nurul Anam Ramli
2.    Pembuatan Film
·      Produser                : Nurul Anam Ramli
·      Sutradara               : Muhammad Rizki Islami
·      Penulis Naskah    : Rinka Sara Kartika
·      Editor                       : Abdurrahman
·      Pemeran                :
-   Fadhilah Maretha Adrie
-   Ilma Rizka Avina
-   Anis Latifah Kurniawati
-   Natalia Tampubolon
3.    Weblog
·      Koordinator : Muhammad Rizki Islami
·      Creator          : - Ilma Rizka Avina
-  Anis Latifah Kurniawati
·      Editor             :  Nurul Anam Ramli
·      Sarana            :  Natalia Tampubolon
·      Anggota        :
-     Abdurrahman
-     Fadhilah Maretha Adrie
-     Rinka Sara Kartika


BAB II

KAJIAN TEORI

A.  Komunikasi

1.    Pengertian
Menurut asal katanya (etimologi), istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communis, yang berarti sama (common). Dari kata communis berubah menjadi kata kerja communicare, yang berarti menyebarkan atau memberitahukan informasi kepada pihak lain guna mendapatkan pengertian yang sama.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) “komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan dan berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami”.Gerald R. Miller yang dikutip oleh Deddy Mulyana menjelaskan pengertian komunikasi sebagai berikut “komunikasi terjadi jika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima”.
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian informasi dan pengertian dari seorang kepada orang lain, baik verbal maupun non verbal melalui simbol-simbol ataupun isyarat-isyarat asalkan komunikasi itu dapat dipahami dan dimengerti oleh kedua belah pihak. Dalam keadaan seperti inilah baru dapat dikatakan komunikasi telah berhasil baik (komunikatif). Jadi, komunikasi adalah pernyataan manusia, sedangkan pernyataan itu dapat dilakukan dengan kata-kata tertulis ataupun lisan, disamping itu dapat dilakukan juga dengan isyarat-isyarat atau simbol-simbol.

2.    Tujuan Komunikasi
Menurut Widjaya pada umumnya komunikasi memiliki beberapa tujuan, antara lain :
a.  Supaya pesan yang disampaikan dapat dimengerti, maka komunikator harus menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengikuti apa yang kita maksudkan.
b.  Memahami orang lain, komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan mereka.
c.   Supaya gagasan dapat diterima orang lain, maka komunikator harus berusaha agar gagasan kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasif bukan memaksakan kehendak.
d.  Untuk dapat menggerakkan orang lain dalam melakukan sesuatu.
Jadi secara singkat dapat dikatan bahwa komunikasi itu bertujuan memperoleh pengertian, dukungan, gagasan, dan tindakan. Setiap kali kita bermaksud mengadakan komunikasi maka kita perlu meneliti apa yang menjadi tujuan kita. Selain dari pada itu, komunikasi juga menyertakan bahasa yang komunikatif.

B.   Poster

1.   Pengertian Poster
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambardan huruf di atas kertas berukuran besar yang berisi pesan – pesan atau informasi kesehatan yang biasanya di tempel di tembok – tembok, di tempat – tempat umum atau di kendaraan umum. Sifat sebuah poster adalah mencari perhatian mata sekuat mungkin. Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, dan dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal.
Tujuan poster adalah menginformasikan kepada pembaca tentang sebuah informasi yang dikemas dengan kata-kata lebih singkat, padat, jelas dan menarik. Manfaat poster adalah agar para pembaca lebih mengerti apa yang ingin di ungkapkan sang penulis poster dengan menggunakan kata-kata yang lebih singkat dan sederhana.

2.       Prinsip Design Poster
Poster mempunyai 5 prinsip desain, yaitu: keseimbangan, alur baca, penekanan, irama dan kesatuan. Berikut penjelasan dari 5 prinsip desain poster:
a.       Keseimbangan/Balancing
Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa. Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain yang bisa diterapkan:
1)    Keseimbangan simetris/formal
Keseimbangan simetris terjadi apabila berat visual dari elemen-elemen desain terbagi secara merata baik dari segi horizontal, vertikal, maupun radial. Gaya ini mengandalkan keseimbangan berupa dua elemen yang mirip dari dua sisi yang berbeda. Kondisi pada keseimbangan simetris adalah gaya umum yang sering digunakan untuk mencapai suatu keseimbangan dalam desain. Keseimbangan simetris mudah diterapkan dan keseimbangan simetris sulit untuk membangkitkan emosi dari pembaca visual karena terkesan “terlalu direncanakan”.

2)    Keseimbangan asimetris/non formal
Keseimbangan asimetris terjadi ketika berat visual dari elemen desain yang tidak merata di poros tengah halaman. Gaya ini mengandalkan visual seperti skala, kontras, warna untuk mencapai keseimbangan dengan tidak beraturan.Untuk menerapkan keseimbangan asimetris perlu banyak latihan, keseimbangan asimetris lebih mungkin untuk menggugah emosi pembaca visual karena ketegangan visual yang dihasilkannya.
Type keseimbangan asimetris :
-  Keseimbangan dalam warna
-  Keseimbangan dalam bentuk dan ukuran
-  Keseimbangan dalam posisi
-  Keseimbangan dalam nilai warna dan tekstur

b.    Alur Baca/Movement
Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan “mata pembaca” dalam menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian yang lain.

c.    Penekanan/Emphasis
Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi yang jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas.
Macam-macam emphasis :
-   Perbandingan ukuran
-   Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar
-   Perbedaan warna yang mencolok
-   Memanfaatkan bidang kosong
-   Perbedaan jenis, ukuran, dan warna huruf

d.   Irama/Rhythm
Irama adalah pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa membentuk urutan gerakan, pola/pattern terentu.

e.    Kesatuan/unity
Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikain rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat.
Macam-macam unity :
-     Mendekatkan beberapa elemen desain
-     Dibuat bertumpuk
-     Memanfaatkan garis untuk pemisahan informasi
-     Perbedaan informasi
-     Perbedaan warna latar belakang

C.   Film

Pengertian
Pengertian secara harafiah film (sinema) adalah Cinemathographie yang berasal dari Cinema + tho = phytos (cahaya) + graphie = grhap (tulisan = gambar = citra), jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Agar kita dapat melukis gerak dengan cahaya, kita harus menggunakan alat khusus, yang biasa kita sebut dengan kamera.
Dalam hubungannya dengan tujuan psikomotor, film digunakan untuk memperlihatkan contoh keterampilan gerak. Media ini juga dapat memperlambat atau mempercepat gerak, mengajarkan cara menggunakan suatu alat, cara mengerjakan suatu perbuatan, dan sebagainya. Selain itu, film juga dapat memberikan umpan balik tertunda kepada siswa secara visual untuk menunjukkan tingkat kemampuan mereka dalam mengerjakan keterampilan gerak, setelah beberapa waktu kemudian.
Dengan hubungannya dengan tujuan afektif, film dapat mempengaruhi emosi dan sikap seseorang, yakni dengan menggunakan berbagai cara dan efek. Ia merupakan alat yang cocok untuk memperagakan informasi afektif, baik melalui efek optis maupun melalui gambaran visual yang berkaitan.

D.  Weblog

1.  Pengertian Web
World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

2.       Fungsi Web Secara umum
a.    Fungsi komunikasi Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web dinamis, seperti web mail, form contact, chatting form, dan yang lainnya.
b.    Fungsi informasi Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya, berisi teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news, profile company, library, reference,dll.
c.     Fungsi entertainment Situs web sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya,. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan sebagainya.
d.    Fungsi transaksi Situs web dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, atau dengan membayar secara langsung.



BAB III

KONSEP DESIGN
Kepedulian terhadap lingkungan sekitar merupakan hal kecil yang mampu memberikan dampak yang luar biasa untuk masa depan negara ini. Berdasarkan itulah untuk membangun negara ini menjadi negara yang lebih baik memerlukan kesadaran masyarakat terutama generasi muda. Dengan ini, kami akan menarik perhatian generasi muda untuk menjadikan kota ini berkembang lebih baik melalui beberapa karya, yaitu : poster, weblog, dan film.
Kami akan menghadirkan karya dengan:
Tema : pelestarian kota
Sub tema : pelestarian bangunan tua

A.   Poster

Description: C:\Users\asus\Documents\Tugas rinka\foto\IMG-20181017-WA0055.jpg
Poster yang disajikan sebisa mungkin mencakup semua unsur desai grafis yaitu
simplicity dan unity balance.
·         Slogan: Save The Historical Buildings
·         Deskripsi:
Pada poster yang dibuat diberikan dasar yaitu gambar bangunan lawang sewu, pada tulisan diberi latar bewarna kuning yang ada gambar traktornya. Arti dari deskripsi tersebut adalah menggambarkan perggerakan masyarakat maupun pemerintah untuk menjaga kelestarian maupun membawa perbaikan terhadap kota khususnya bangunan tua
·         Warna: coklat, kuning, dan hitam
·         Tujuan :
-          Membantu dalam proses perencanaan
-          Menyadarkan masyarakat untuk senantiasa menjaga bangunan tua
-          Menggerakan atau suatu bentuk aduan untuk pemerintah agar bangunan tua yang mulai tidak terawatt segera di kembalikan keasrianya

B.   Weblog

Web blog disini berfungsi sebagai wadah untuk mempromosikan hasil dari karya poster dan film. Dan diharapkan masyarakat bisa ikut andil dalam melestarikan bangunan kuno.
·         Tema:  Perencanaan Wilayah dan Kota
·         Deskripsi:
Kumpulan mahasiswa planologi dari berbagai daerah yang dipertemukan oleh sebuah tugas.
·         Link: gongteam6.blogspot.com
·         Tujuan:
-          Memberikan informasi kepada para pembaca
-          Mempromosikan hasil karya poster dan film.

C.   Film

Film pendek yang tampilkan diharapkan agar menyadarkan masyarakat terutama generasi muda untuk selalu menjaga bangunan tua.
·         Judul: Muda menjaga
·         Tema : Pelestarian kota
·         Sub tema : Bangunan tua
·         Ide cerita
Ide cerita yang kelompok kami akan tampilkan di Film Pendek ini merupakan sebuah keadaan nyata yang terjadi di lingkungan sekitar yaitu vandalisme . Cerita ini dibangun nantinya dengan menggambarkan sebuah kehidupan dimana dalam hidup manusia itu terdapat hal hal unik disekitarnya entah masalah sarana dan prasarana disekitarnya atau tingkah manusia lain.
·         Produk: mengalihkan kebiasaan buruk menjadi sentuhan ajaib untuk kota yang lebih asri.
·         Tujuan
-          Menyadarkan masyarakat bahwa menjaga kelestarian bangunan tua itu penting
-          Menghadirkan tontonan yang mendidik dan menghibur
-          Media apresiasi mahasiswa terhadap kepedulian bangunan tua
-          Menjadi media dokumentasi atas hasil karya
-          Memberikan pengalaman tentang sinematografi
·         Gambaran rencana produksi
a.       Synopsis
Film pendek dengan judul “muda menjaga” yang diperankan oleh empat pemuda yaitu Abdurrahman, anam, rinka, dan metha. Mereka berwisata di Lawang Sewu, dan saat berfoto mereka bertemu dengan sebuah geng bernama “tim tam” yang beranggotakan rizky, natalia, dan anis yang membawa aan serta teman temanya ke dalam mood yang buruk. Film ini bercerita tentang keanehan saat melihat coretan di sebuah kursi. Karena ada satpam yang menjaga, metha dan rinka mengira bukan manusia yang melakukanya. Setelah coretan itu hamper ada lagi, ternyata ulah manusia tidak bertanggung jawab.
b.      Story line
“Muda Menjaga”
Adegan dibuka dengan suasana perkotaan di daerah Kota Lama, menampilkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan orang disekelilingnya. Setelah itu menyorot kepada Aan dan Rinka yang sedang berdiri didekat Lawang Sewu sambil melihat sekeliling. Rinka meninggalkan aan untuk menanyakan arah ke Lawang Sewu dan menelfon metha, sedangkan Aan pergi kearah taman sembari meneguk air mineral dilanjutkan menelefon Anam. Setelah itu, Rinka kembali menghampiri Aan dan meminta minum tetapi air minumnya sudah habis.
Adegan selanjutnya berada di Lawang Sewu, menggambarkan Rinka dan Aan di tepi jalan raya sambil melakukan aktivitasnya yaitu memfoto dan berfoto. Karena yang ditunggunya belum datang akhirnya mereka memutuskan menunggu didalam, sewaktu menunggu didalam, Rinka meminta aan untuk memfoto dirinya. Secara bersama ketika sedang berfoto Anam dan Metha pun datang. Setelah Anam dan Metha datang, mereka mulai berkeliling. Pertama kali mereka masuk gedung yang berada tepat disamping Aan dan Rinka menunggu, didalam Metha meminta untuk Aan memotret dirinya.
Mereka pun berpindah digedung selanjutnya, Anam pergi ke kamar mandi. Saat sedang berfoto menunggu Anam, dari belakang ada yang mendorong Rinka sampai terjatuh, yaitu anis. Terjadilah perdebatan dan akhirnya Rinka pergi meninggalkan tempat diikuti Metha dan Aan. Sewaktu berjalan menjauh mereka bertemu Anam yang ditunggunya dari tadi, ia sedang Bersama temanya yang bekerja mejadi tourguide disitu yaitu Vena. Mereka pun akhirnya naik kelantai atas. Namun, metha teringat jaketnya yang tertinggal. Metha pun meminta Rinka untuk menemaninya mengambil jaket.
Saat mengambil jaket, mereka ketakutan karna kursi tersebut jadi ada coretannya dan mendengar suara. Saat itu Aan datang menjemput mereka karena dirasa lama. Akhirnya pun mereka pergi kelantai atas lagi lalu metha menceritakan kepada Vena. Mereka pun berfoto foto dan keliling. Saat di gedung bawah Vena izin meninggalkan mereka untuk mengambil tas karna jam pulang. Lalu saat jalan sendiri Vena merasa aneh, dan kaget seaktu Aan didepanya. Aan ternyata ingin memberikan handphone Vena yang tertinggal. Setelah itu mereka jalan bersama untuk keluar dari Lawang Sewu. Saat berjalan, Vena sadar kalo Rizki ingin mencoret mejanya. Vena menghampiri Rizki dan marah kepadanya. Dan disitulah terungkap bahwa Rizki, Anis, Natali yang mencoret di kursi yang di ceritakan tersebut. Vena emosi dan ingin membawa mereka ke keamanan namun Aan menghalang. Akhirnya mereka pun mengikuti Aan.
Adegan selanjutnya aan membawa mereka ke Kota Lama dan memberikan nasehat agar mereka dapat menjaga dan melestarikan kota.
c.       Shooting Script Table
(terlampir)


BAB III

PENUTUP

A.   Kesimpulan

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain atau dari komunikan kepada komunikator secara lisan maupun tertulis. Tujuan dari komunikasi adalah supaya pesan yang disamapaikan dapat dimengerti, tidak terjadi kesalahan pemahaman informasi, dan untuk menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu. Contoh media komunikasi diantaranya poster, film, dan web blog.
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambardan huruf di atas kertas berukuran besar yang berisi pesan – pesan atau informasi kesehatan yang biasanya di tempel di tembok – tembok, di tempat – tempat umum atau di kendaraan umum. Sebuah poster memiliki 5 prinsip yaitu keseimbangan,alur baca/movement,penekanan,irama, dan kesatuan. Poster yang di angkat oleh kelompok kami yaitu bertema “Pelestarian Bangunan Kuno”. yai
Selanjutnya tu film secara harafiah film (sinema) adalah Cinemathographie yang berasal dari Cinema + tho = phytos (cahaya) + graphie = grhap (tulisan = gambar = citra), jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Film yang ingin ditampilkan oleh kelompok kami bergenre drama dan misteri dengan judul “Muda Menjaga”.
Dan terakhir adalah World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web blog sendiri adalahbentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai postingan) pada sebuah halaman web. Web Blog yang kelompok kami buat memiliki nama Gong Team, dengan alamat url gongteam6.blogspot.com.

B.   Saran

Diharapkan pemerintah dan masyarakat, agar lebih memerhatikan Bangunan Kuno sebagai warisan Budaya bangsa. Pemerintah dan masyarakat dapat turut serta menumbuhkan rasa kebanggaan atas culture maupun budaya yang ada di Indonesia. Pemerintah juga diharapkan dapat mengambil kebijakan-kebijakan untuk menjadikan bangunan-bangunan kuno sebagai objek wisata nasional maupun internasional. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna.  Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar buku ini dapat disusun lebih baik lagi dimasa yang akan datang.



Daftar Pusaka

                                                               

Komentar

Postingan Populer